|
 |
| ASURANSI |
Pengertian Asuransi Jiwa
Suatu pelimpahan resiko atas kerugian keuangan oleh tertanggung kepada penanggung
Resiko yang dilimpahkan buakalanlah resiko hilangnya jawa seseorang, melainkan kerugian keuangan akibat hilangnya jiwa seseorang atau karena usia tua sehingga tidak produktif lagi.
Nilai hidup manusia dari segi social dan agama tidak dpt diukur tetapi dari segi ekonomi dapat diukur. Nilai hidup seorang kepala keluarga sama dengan kapasitas penghasilannya. Jika nilai ekonomi seorang kepala keluarga hilang atau berkurang maka sanak keluarga atau yang berkepentingan lansung akan terkena dampak nya dan menderita kerugian.
PERANAN ASURANSI JIWA DALAM KEHIDUPUAN EKONOMI
Kemungkinan yang terjadi dalam hidup manusia tidak seorangpun yang tahu meskipun atas dirinya sendiri. Masa depan tidak pasti. Salah satu yang menyebabkan ketidak pastian masa depan seseorang ialah berkurang atau lenyap sama seklai nilai ekonomi hidupnya.
Sebagi makluk Tuhan, manusia dianugrahi akal pikiran untuk mengusahakan kepastian pada masa depannya. Cara yang bisa dilakukan adalah menyisihkan sebagian penghasilannya secara teratur sebagai tabungan.
Asuransi Jiwa memberikan proteksi yang mengganti ketidak pastian yang maksimum, ada beberapa resiko yang tidak dapat dihindari:
1. Meninggal terlalu cepat
2. Hidup terlalu lama
3. Cacat
4. Sakit Kritis
PRODUK TRADISIONAL ASURANSI JIWA
1. Asuransi Jangka Warsa (Term Insurance)
Asuransi ini hanya memberikan santunan apabila tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi (Jangka waktu kontrak asuransi). Asuransi ini tidak mengandung unsur tabungan.
Jenis Asuransi Jangka Warsa:
a. Asuransi Jangka Warsa dapat diperbaharui.
b. Asuransi Jangka Warsa dapat diubah.
c. Asuransi Jangka Warsa dengan UP tetap.
d. Asuransi Jangka Warsa dengan UP menurun.
Yang membutuhkan Asuransi Jangka Warsa :
- Bagi yang membutuhkan proteksi sementara
- Berpenghasilan kecil.
- Tertarik dengan proteksi besar yang premi nya murah.
2. Asuransi Seumur Hidup (Whole Life) + Tabungan Murni
a. Uang Pertanggungan dibayarkan 100% apabila tertanggung masih hidup pada akhir pembayaran premi dan asuransinya tetap berjalan.
b. Setelah akhir pembayaran premi, uang pertanggungan dibayarkan 100% lagi apabila tertanggung meninggal dunia dan asuransi berakhir.
c. Uang Pertanggunan dibayarkan 100% apabila tertanggung meninggal dalam masa pembayaran premi dan setelah itu asuransi berakhir.
Yang membutuhkan Asuransi Whole Life:
- Mempersiapkan Warisan.
- Perlindungan Keuangan jangka panjang.
3. Asuransi Dwiguna + Pengembalian Premi
a. Uang Pertanggungan dibayarkan 100% apabila tertanggung masih hidup pada akhir pembayaran premi dan asuransinya masih berjalan.
b. Kemudian apabila tertanggung meninggal dunia, semua premi yang telah dilunasi dikembalikan.
c. Uang Pertanggungan 100% ditambah semua uang premi yang telah dilunasi dibayar apabila tertanggung meninggal dalam masa pembayaran premi.
Siapa yang membutuhkan Asuransi Dwiguna:
- Mempersiapkan dana pensiun.
- Investasi jangka Panjang.
- Persiapan keuangan guna pendidikan anak masuk perguruan tinggi.
Seiring dengan perkembangan zaman dimana kebutuhan akan proteksi dan hasil investasi yang maksimal, Asuransi bukan lagi hanya sebagai proteksi tetapi dapat di jadikan salah satu pilihan investasi yang patut dipertimbangkan. Asuransi jenis ini dikenal dengan nama UNIT LINKED. |
posted by Merlin SE, MM @ 7:45 AM  |
|
|
|
|
|
