|
 |
INVESTASI |
DASAR – DASAR INVESTASI:
1. INVESTASI SECARA UMUM Yaitu penanaman modal dengan jangka waktu tertentu untuk keuntungan dimasa depan.
Bentuk : - Aktiva Riil : Emas, perak, intan, real estate, tanah dsb. - Aktiva Financial : Surat – surat berharga
Cara pemilikan Aktiva Financial : Deposito, Saham, obligasi.
2. PERTIMBANGAN DALAM BERINVESTASI a. Tujuan Investasi - Kehidupan yang lebih layak (mendapat keuntungan dimasa depan) - Mengurangi tekanan inflasi.
b. Jangka waktu Investasi - Investasi jangka pendek : Deposito, SBI - Investasi jangka panjang : Saham, Obligasi.
c. Resiko Investasi - Hubungan resiko dengan pendapatan : tidak tetap - Resiko dan pendapatan : punya hubungan positif (high risk high return, low risk low return)
d. Likwiditas Likwid berarti cepat diuangkan, biasanya aktiva financial lebih likwid dibandingkan dengan aktiva riil.
e. Pajak. Pajak adalah salah satu pertimbangan investasi, jika ada hasil investasi yang tidak dikenakan pajak atau pajaknya lebih kecil akan lebih menguntungkan.
3. JENIS INSTRUMEN INVESTASI
a. Investasi aktiva riil (tanah, real estate) biasa nya kurang likwid. b. Investasi aktiva financial (pasar uang dan pasar modal) lebih likwid (cepat di uangkan) * Pasar Uang - Dana jangka pendek - Resiko lebih kecil Contoh : Deposito berjangka, SBI(sertifikat Bank Indonesia), Surat berharga komersial.
* Pasar Modal - Dana jangka panjang - Resiko lebih besar Contoh : Saham, obligasi, property.
4. REKSA DANA Reksa Dana adalah lembaga perhimpunan dana masyarakat yang akan di investasikan dalam portfolio oleh manager investasi (fund manager).
Macam Reksa Dana a. Reksa dana cash (Deposito, SBI) b. Reksa dana bond (obligasi umum, obligasi pemerintah) c. Reksa dana equity (saham) d. Reksa dana campuran (gabungan antara cash, bond dan equity) |
posted by Merlin SE, MM @ 7:43 AM  |
|
|
|
|